Pendidikan yang berorientasi pada pekerjaan, adalah upaya untuk membuat peserta didik menjadi terampil yang ujung-ujungnya diharapkan setelah lulus dapat memiliki kemampuan dan kecakapan dalam menghadapi dinamika kehidupan. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa peserta didik dapat memiliki kemampuan dan keberanian untuk menghadapi permasalahan kehidupan dan secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Pendidikan semacam itu biasa disebut sebagai pendidikan kecakapan hidup (life skill) dan didalamnya terdapat pula keterampilan vokasional.
Pembekalan keterampilan hanya sebagian kecil dari jenis pendidikan kecakapan hidup yang berguna untuk para lulusanya kelak dalam mencari kerja atau menciptakan pekerjaan. Dan oleh karena itu biasanya pendidikan kecakapan hidup yang lebih spesifik terkait dengan bidang pekerjaan tertentu, sesuai dengan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan, juga pada mata pelajarannya. Bersesuaian dengan kondisi dimana peserta didik berada, bekerja dan apapun profesinya.
Pendidikan kecakapan hidup yang spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan (occupational) atau bidang kejuruan (vocational), membekali pada sisi kemampuan teknis atau pada sisi kompetensi teknis (technical competencies). Selain pada sisi technical competencies yang sangat bervariasi dalam bidang pekerjaan yang akan ditekuni, pendidikan kecakapan hidup juga mempersiapkan kecakapan yang bersifat umum seperti bersikap dan berlaku produktif (to be productive people), hal ini berarti dalam pendidikan kecakapan hidup (life skill) bersikap dan berperilaku produkti harus selalu dikembangkan, dan tidak dibatasi dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu tapi berlaku untuk semua bidang pekerjaan yang ditekuni.
Jadi dengan bekal yang diperoleh melalui pendidikan kecakapan hidup, baik dari sisi kompetensi dan sikap produktif ini, lulusannya dapat dikatakan sebagai ulusan yang memang siap kerja, yang dapat diserap industri maupun menciptakan peluang kerja.

0 komentar:
Posting Komentar